Cara mencegah Sepatu Aus

Bagi anda yang kakinya besar dan suka jalan menggesekkan kaki ke lantai, sudah pasti anda akan cepat sekali mengganti sepatu. Berikut tips agar sepatu yang anda miliki awet.

1. Lindungi solnya
Sering berjalan kaki bisa menyebabkan sol sepatu menipis. “Pakai lem yang biasa dipakai tukang sepatu pada pelindung solnya, lapisan karet tipis yang mencegah air merendam sepatu sehingga sol sepatu tidak licin, dan membantu tetap awet," ujar Jim McFarland, juru bicara Shoe Service Institute dan pemilik McFarland’s Shoe di Lakeland, Florida. “Dengan cara ini Anda bisa memperpanjang usia sepatu hingga 6-7 tahun."

2. Ganti haknya dengan karet keras
Hak sepatu adalah bagian yang paling cepat aus, terutama bila Anda sering berjalan kaki. Sepatu yang berhak tinggi, biasanya merupakan dasar hak dari plastik. Sebaiknya, ganti saja hak seperti ini. Karet keras yang biasa dipakai tukang sol sepatu jauh lebih tahan banting, dan bisa 5 sampai 10 kali lebih tahan lama daripada yang terbuat dari plastik.

3. Simpan di suhu ruangan
Simpan sepatu di dalam lemari dengan suhu ruangan. Suhu yang terlalu panas atau menggunakan blow dryer untuk mengeringkan sepatu kulit yang basah bisa membuat kulitnya mengerut. Jika sepatu Anda masih lembab atau basah, jangan langsung menyimpannya ke dalam boksnya. Hal ini bisa menimbulkan bau, bakteri, dan jamur.

4. Segera bersihkan bila bernoda
Ketika sepatu terkena kotoran, segera bersihkan. Kotoran yang berupa cairan harus dibersihkan dengan sikat dari bahan suede secepat mungkin. Pada sepatu kulit, bersihkan noda yang menempel dengan kain yang lembab. Noda yang terlanjur mengering seringkali membuat sepatu rusak selamanya.

5. Jaga bentuknya
Untuk menjaga bentuk sepatu boots, pakai ganjalan kayu atau sumpal dengan kertas yang diremas-remas, demikian saran Joe Rocco, pemilik Jim’s Shoe Repair di New York City. “Ketika sepatu yang basah atau berkeringat itu mengering, biasanya cenderung menjadi melengkung," katanya. Ganjalan sepatu dari kayu pohon cedar dapat memperpanjang usia sepatu kulit hingga 3 kali lebih lama. Cara lain untuk mempertahankan bentuk sepatu adalah dengan menyimpannya di lemari.

6. Semir sepatu sesekali
Ketika sepatu mulai terlihat kusam karena sering dipakai, bantu agar warnanya tetap bertahan dengan menyemirnya. Sepatu kulit yang lebih lama bisa mengering, karena itu semir sepatu Anda dengan semir padat (seperti yang dipakai tukang semir sepatu). Kandungan terpentin pada semir sepatu krim ini membuat kulit menjadi empuk. Sedangkan semir cair memang lebih cepat membuat sepatu terlihat mengkilap, namun sering membuat kulit sepatu jadi mengelupas. Untuk menutup baret-baret pada sepatu, gunakan semir yang berwarna lebih muda.

7. Pakai 2 atau 3 kali saja dalam seminggu
Bila Anda memiliki sepatu datar yang nyaman dipakai, Anda cenderung akan memakainya setiap hari. Namun seperti Anda, sepatu pun butuh istirahat. Kebanyakan sepatu akan membutuhkan pergantian udara, karena itu McFarland menyarankan untuk memakai sepatu yang sama dua atau tiga kali saja dalam seminggu. Sepatu akan lebih tahan lama jika diberi waktu untuk mengembalikan bentuknya.

8. Gunakan sendok sepatu
Sendok sepatu memang biasa kita lihat di toko sepatu, tetapi adakah alat ini di rumah? Pakailah sendok sepatu untuk memakai sepatu yang modelnya sedikit rapat. Jika Anda memaksa kaki masuk, tumit sepatu biasanya cepat rusak. Sendok sepatu akan membuat leher tumit sepatu lebih tahan lama.

9. Simpan ke dalam kantung katun
Cara terbaik untuk melindungi sepatu dari debu dan kotoran di dalam lemari adalah dengan menyimpannya di dalam kantung sepatu dari katun sehingga sepatu bisa tetap "bernapas". Kantung plastik akan membuat sepatu kering. Sedangkan bila Anda hanya menyimpan sepatu di atas rak, berikan jarak antara tiap sepatu (khususnya untuk sepatu kulit dan kulit perlak). Jika saling bersentuhan, sepatu-sepatu itu bisa saling merembes.

0 komentar:

Posting Komentar